[et_pb_section fb_built=”1″ _builder_version=”4.15″ collapsed=”off” global_colors_info=”{}”][et_pb_row _builder_version=”4.15″ background_size=”initial” background_position=”top_left” background_repeat=”repeat” custom_margin=”|116px||134px||” global_colors_info=”{}”][et_pb_column type=”4_4″ _builder_version=”4.15″ custom_padding=”|||” global_colors_info=”{}” custom_padding__hover=”|||”][et_pb_text _builder_version=”4.15.0″ background_size=”initial” background_position=”top_left” background_repeat=”repeat” custom_padding=”|0px||||” hover_enabled=”0″ global_colors_info=”{}” sticky_enabled=”0″]<\/p>\n
Pada tahun 2020, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan Kebijakan Merdeka Belajar \u2013 Kampus Merdeka yang bertujuan untuk mewujudkan proses pembelajaran di perguruan tinggi yang otonom dan fleksibel sehingga tercipta kultur belajar yang inovatif, mengembangkan kemandirian belajar dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.<\/p>\n
Pada tanggal 27 Mei 2020, Program Studi Magister Energi melaksanakan workshop tentang pengembangan kurikulum Kampus Merdeka 2020 yang sesuai dengan kebutuhan pengguna lulusan dan ketercapaian standar kompetensi yang ditetapkan. Workshop ini dihadiri oleh pihak internal (Seluruh Mahasiswa, Dosen dan Alumni Program Studi Magister Energi), pihak eksternal (pengguna lulusan) dan narasumber (Kepala PPSDM-KEBTKE-Kementerian ESDM dan Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah).<\/p>\n
Distribusi Mata Kuliah Kurikulum By Course<\/strong><\/p>\n